Boediono Tekan BP Migas & Menteri ESDM Soal Lifting Minyak
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono meminta Badan Pengawas Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ASDM) Darwin Z Saleh untuk dapat memenuhi target lifting minyak.
"Kita harus bekerjasama dalam menanggulangi kendala-kendala yang menghambat produksi minyak nasional, seperti unplanned shutdown," ujar Wakil Presiden Boediono dalam sambutan di acara Indonesia Petruleum Association (IPA) di JCC, Jakarta, Rabu (18/5/2011).
Pemerintah berharap, suatu saat target lifting minyak di Indonesia bisa mencapai 1,2 juta barel per hari, "kita maunya target lifting 1,2 juta barel per hari untuk memenuhi kebutuhan nasional," jelasnya.
Selain menarget lifting yang harus meningkat, Boediono juga menyampaikan saat ini gas menjadi fokus pemerintah untuk dikembangkan, mengingat persediaan minyak yang semakin menipis sedangkan kebutuhan energi semakin meningkat.
Pemerintah sedang berusaha untuk menemukan harga jual gas sesuai dengan harga keekonomian agar tidak membebani masyarakat. "Pemerintah juga membuka dialog antara produsen dan konsumen gas," tutupnya.