SIARAN PERS: IPA mendukung tata kelola yang baik di sektor migas
Jakarta, 21 Agustus 2013 - IPA dan seluruh anggotanya sangat mendukung penerapan tata kelola usaha yang baik di sektor minyak dan gas.
"Investor migas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, memberikan perhatian khusus kepada tata kelola usaha yang baik. Tata kelola usaha yang baik merupakan hal penting untuk menarik dan mempertahankan investasi di seluruh sektor usaha," kata Lukman Mahfoedz, Presiden IPA.
IPA dan para anggotanya berkomitmen untuk tetap beroperasi dengan menjaga standar etika dan integritas, dan dengan mematuhi ketentuan kontrak kerjasama migas (KKS) serta seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Terkait dengan kasus penyuapan yang diduga dilakukan oleh perusahaan perdagangan minyak (oil trader), IPA menyesalkan hal tersebut telah menimbulkan sentimen negatif terhadap kegiatan usaha hulu migas. "Usaha perdagangan minyak bukan merupakan kegiatan hulu migas sehingga skema usahanya tidak mengacu kepada kontrak kerjasama migas (KKS) dan tidak terkait dengan skema Cost Recovery" kata Lukman.
IPA berharap pemerintah dapat menjaga stabilitas kegiatan usaha hulu. "Perusahaan hulu migas sangat berharap proses-proses perijinan yang dibutuhkan dapat dilakukan tepat waktu, sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk menjaga kestabilan produksi migas," kata Lukman.
IPA percaya kasus yang sedang menimpa sektor migas tidak akan menghambat proses perijinan dan kinerja SKK Migas, dan bahwa tata kelola dan transparansi di industri migas akan semakin membaik.
"IPA sangat mengharapkan situasi yang sedang terjadi saat ini tidak akan membawa dampak negatif terhadap iklim investasi di Indonesia di tengah upaya Indonesia untuk meningkatkan produksi migas," kata Lukman.
Untuk informasi lebih lanjut, harap menghubungi:
Dipnala Tamzil
IPA Executive Director
T: 021-5155959 E: dipnala.tamzil@ipa.or.id
Tentang IPA
- IPA (Indonesian Petroleum Association) adalah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 1971, yang bertujuan untuk menyatukan pelaku utama di industri hulu minyak dan gas untuk bersama-sama menjunjung kemitraan dan komunikasi di industri yang memainkan peran penting dalam pembangunan nasional Indonesia.
- Melaui 53 anggota perusahaan minyak dan gas nasional dan multinasional, 124 anggota perusahaan penunjang industri migas dan lebih dari 2000 anggota individu, IPA mewakili sekitar 90% dari eksplorasi dan produksi minyak dan gas di Indonesia.
- Misi IPA adalah untuk merealisasikan potensi hidrokarbon Indonesia untuk kepentingan pemerintah, investor dan terutama masyarakat Indonesia.
- IPA menyediakan forum bagi para anggotanya dan investor baru untuk saling bertukar info, pandangan, kekhawatiran dan inisiatif tentang industri.
- IPA merupakan mitra dari institusi pemerintah (ESDM, MIGAS dan BPMIGAS) dengan memfasilitasi dialog dan komunikasi antara industri dan Pemerintah Indonesia.
- IPA juga menggalakkan pendidikan, alih teknologi dan pengetahuan dalam industri maupun dengan masyarakat luas.