Pameran Industri Migas IPA Secara Resmi Dibuka oleh Wapres
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono secara resmi membuka Konvensi dan Pameran Industri Minyak dan Gas Bumi, Indonesian Petroleum Association (IPA) ke-35 di Jakarta Convention Center, Rabu (18/05/2011). Wakil Presiden Boediono didampingi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh dan Presiden IPA Ron Aston.
Mengusung tema “Indonesia Energy: Growth, Security, and Sustainability”, Konvensi dan Pameran yang berlangsung selama 3 hari ini menghadirkan antara lain tiga plenary sessions utama, 130 technical paper, dan lebih dari 150 stand perusahaan energi serta perusahaan penyedia jasa terkemuka.
“Tema yang diusung Konvensi dan Pameran Industri Migas IPA ini sangat relevan dengan situasi Indonesia saat ini dimana Indonesia sedang mengalami pertumbuhan ekonomi dan membutuhkan energi untuk mendorong pertumbuhan ini sekaligus memastikan keamanan dan kesinambungan pasokan energi di masa depan,” ujar Menteri Darwin Zahedy Saleh dalam sambutannya, Seperti dilansir laman ESDM.
Untuk mengembangkan cadangan-cadangan sumber daya energi yang belum tereksplorasi ini, Menteri Darwin Zahedy Saleh melanjutkan, Indonesia membutuhkan kerjasama yang erat antara seluruh pemangku kepentingan yang terkait di industri energi.
“Pemerintah, industri dan pemangku kepentingan terkait perlu untuk selalu bekerja sama menghadapi berbagai tantangan di industri demi kepentingan rakyat dan negara Indonesia,” lanjut Menteri ESDM.
Pemerintah, termasuk pemerintah daerah, akan terus berupaya untuk mengembangkan iklim investasi yang stabil untuk menarik lebih banyak investor ke industri energi, tambah Menteri.
“Menjaga iklim investasi yang positif di Indonesia turut menumbuhkan kepercayaan investor terhadap Indonesia bahwa bisnis mereka akan terus berkembang,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Presiden IPA Ron Aston menyampaikan bahwa sebagai mitra pemerintah, IPA berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi di sektor energi.
Pemerintah, termasuk pemerintah daerah, akan terus berupaya untuk mengembangkan iklim investasi yang stabil untuk menarik lebih banyak investor ke industri energi, tambah Menteri.
“Menjaga iklim investasi yang positif di Indonesia turut menumbuhkan kepercayaan investor terhadap Indonesia bahwa bisnis mereka akan terus berkembang,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Presiden IPA Ron Aston menyampaikan bahwa sebagai mitra pemerintah, IPA berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi di sektor energi.
“Dengan bertambahnya jumlah ladang-ladang minyak yang sudah tua di Indonesia dimana beberapa ladang-ladang utama telah berproduksi lebih dari 40 tahun, fokus saat ini ekplorasi dan pengembangan cadangan sumber daya yang berlimpah namun belum terbukti di daerah-daerah frontier,” tambah Ron Aston.
Tiga Plenary Sessions akan dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat dengan berbagai topik terkait kemandirian energi, peranan gas serta peranan unconventional resources dan sumber-sumber daya terbarukan. Para pembicara meliputi pejabat pemerintah, kalangan legislatif, akademisi dan para eksekutif di industri energi.